KapanLagi.com - Belakangan ini Scientology makin akrab di telinga kita, meskipun sebagian besar orang mengetahui ajaran Scientology tersebut lebih karena sesuatu yang berhubungan dengan seleb penganutnya. Sebut saja aktor Hollywood Tom Cruise, adalah salah satu penganut fanatik Scientology. Bisa dibilang bintang TON GUN ini menjadi penganut taat Scientology yang ikut andil mengenalkan Scientology di dunia.
Namun apakah Scientology itu sendiri? Scientology adalah salah satu gerakan yang bergerak bukan saja sebagai salah satu aliran agama namun juga menyatakan diri sebagai gerakan pengembangan diri. Sebagai agama disebut sebagai 'Church of Scientology' dan banyak didirikan di berbagai negara termasuk di Indonesia.
Sekalipun disebut sebagai 'Church' namun Scientology berbeda dengan 'Gereja yang berpusat pada Kristus', Scientology memusatkan diri pada 'diri sendiri' sebagai falsafah yang oleh pelopornya L. Ron Hubbard disebut sebagai "herald of a New Age" (gerakan zaman baru).
Sekalipun menyebut gerakan ini sebagai 'Church', gerakan ini tidak ada hubungannya dengan kekristenan melainkan memiliki akar agama-agama mistik bahkan okultisme, bisa dibilang Scietology berpatokan pada agama-agama mistik Timur yang mengajarkan bahwa pada dasarnya manusia adalah baik, dan penyebab segala masalah yang dihadapinya terletak pada kehidupan dimasa reinkarnasi sebelumnya.
Gereja Sceintology mempraktekkan praktek-praktek okultis seperti perjalanan astral, pengalaman OBE (out of the body experience), dan kepercayaan bahwa seseorang dapat menemukan pengalaman hidupnya dimasa inkarnasi sebelumnya.
Scientology menyebutkan ras spiritual manusia yang tertinggi adalah Thetan, dimana Operating Thetan (OT) adalah seseorang yang mengalami pencerahan dan menyerupai Allah (god-like). Scientology juga bisa menolong seseorang mengatasi masalah masa lalu dan sekarang agar roh "god-like Thetan" dalam dirinya dapat menyatakan diri.
Gereja Scientology lebih memusatkan diri pada pengembangan diri sendiri dan penciptaan planet yang digambarkan sebagai bebas dari semua masalah lingkungan, perang, minuman keras dan kejahatan, asalkan orang-orang mau menarik manfaat dari ajaran Scientology. Dalam pandangannya hidup adalah sekedar game, sebuah permainan dimana setiap orang dapat menang.
'DIANETICS adalah salah buku penuntun paling terkenal yang dikembangkan Hubbard dan menjadi panduan beberapa penganutnya, tak terkecuali aktor SATURDAY NIGHT FEVER, John Travolta. Meskipun ajaran ini menjadi kontroversi, namun beberapa selebriti memilihnya sebagai penuntun hidupnya, seperti John Travilta dan istrinya Kelly Preston, Leah Remini dan Jenna Elfman.
Cruise: Berkembang Bersama Ajaran Scientology
Aktor papan atas Hollywood Tom Cruise mengatakan bahwa selama ini ia masih terus berusaha mengembangkan diri serta belajar mengatasi berbagai kesulitan hidupnya melalui ajaran gereja Scientology.
"Ketika saya berusia tujuh tahun, saya mengidap dikslesia (kesulitan membaca huruf). Saya berusaha konsentrasi pada apa yang saya baca, kemudian saya mencapai akhir halaman dan tak mengingat apapun yang telah saya baca. Saya menjadi hampa, merasa resah, gugup, bosan, frustrasi, bodoh," ujar mantan suami Nicole Kidman ini.
Aktor yang terlahir dengan nama Thomas Cruise Mapother IV ini mulai bergabung dengan Gereja Scientology saat menikah dengan istri pertamanya Mimi Rogers. Dan mulai menekuni ajaran Study Technology yang dikembangkan sejak tahun 1960-an ini lebih dalam setelah film TOP GUN dirilis tahun 1986.
"Sejak itulah saya menyadari bahwa saya bisa mempelajari apapun yang ingin saya pelajari," tambah Cruise yang merasa bersyukur Scientology telah memberinya kedamaian.
Untuk menunjukkan keseriusannya pada Scientology, kekasih Katie Holmes ini menjadi salah satu anggota dewan pendiri yayasan nirlaba Hollywood Education and Literacy Project, yang menggunakan teknik ajaran Hubbard dalam suasana sekuler.
"Saya tak ingin orang lain mengalami apa yang saya alami," katanya, "Saya ingin anak-anak mampu membaca, menulis, mengerti apa yang dikatakan orang lain pada mereka, mampu mengatasi masalah kehidupan," tambahnya.
Namun ajaran Scientologi ini tak selamanya membuat Cruise mengatasi masalahnya, pasalnya saat pengambilan syuting MISSION: IMPOSIBLE 3, sejumlah kota, seperti Paris tidak mengijinkan Cruise melakukan pengambilan gambar hanya gara-gara Cruise penganut ajaran scientologi.
Seperti kebanyakan pemerintah di Eropa, pemerintah Perancis juga menganggap ajaran Scientology yang didirikan pada tahun 1954 di AS oleh penulis L. Ron Hubbard sebagai sebuah pemujaan yang sangat berbahaya.
Selain masalah job, Cruise menghadapi masalah yang sama untuk hubungan cintanya. Usai berpisah dari Nicole Kidman, Cruise memang menjalin cinta dengan Katie Holmes, yang usianya terpaut sekitar 20 tahun lebih muda.
Selain ketahuan hamil diluar nikah, ayah Katie Martin Holmes juga kecewa dan marah dengan Cruise yang dinilainya bukan orang yang baik, ditambah lagi Cruise adalah penganut Scientology.
Seperti diketahui Martin yang memang seorang penganut Katolik taat khawatir putrinya akan pindah ke Scientology. Bahkan seorang kerabat dekat Katie khawatir bintang DWASON'S CREEK ini akan dikontrol oleh para penganut Scientology.
Travolta: Scientologi Membantuku Menjalani Hidup
John Travolta satu dari aktor yang menganut ajaran Scientologi. John mengenal Scientologi tanpa sengaja, saat itu tahun 1975, dimana John tengah menyelesaikan film pertamanya DURANGO di Mexico. Seorang aktris menawarinya sebuah buku Dianetics, dan beberapa wejangan dan inti ajaran Scientologi.
Saat aku kembali ke Amerika apa yang dikatakan lawan mainnku membekas di benakku dan aku mulai mempelajari Scientologi. Sejak aku menekuni ajaran Scientologi karir filmku mulai menanjak, diawali saat aku membintangi karakter utama di serial TV WELCOME BACK KOTTER, dan sejak itu aku kebanjiran tawaran main film. Scientologi membantuku meraih sukses selama 17 tahun karir filmku.
Ajaran L. Ron Hubbard membuat hidupku lebih mantap, aku memiliki keluarga yang hebat. Sebagai seorang penganut Scientologi menghadapi masalah bukan hal yang membuatku terbebani, aku bisa menyelesaikan masalahku dengan baik. Setelah semua yang aku lalui, aku sangat bersyukur menjadi seorang Scientologist.
Leah Remini Kembali 'Normal'
Aktris yang dikenal dengan perannya sebagai Lara Campbell dalam OLD SCHOOL ini mengaku sangat terbantu dengan ajaran Scientologi yang dianutnya. sejak menjadi penganut Scientologi dia berubah menjadi pribadi yang lebih bijaksana dan tidak mudah kalut saat menghadapi masalah.
"Scientologi membuatku menjadi "normal," meskipun aku sadar banyak kontroversi dibalik ajaran Scientologi, ujar artis kelahiran Brooklyn, New York, USA, 36 tahun silam.
Jenna Elfman: Hidup lebih teratur
Artis yang melejit lewat serial TV DHARMA & GREG ini mengenal ajaran Scientologi dar suaminya yang memang seorang penganut Scientologi selama bertahun-tahun. Suaminya selalu berbicara tentang Scientologi, dan memberinya sebuah buku cukup tebal yang mengupas habis ajaran L. Ron Hubbard, sayang artis kelahiran Los Angeles, California, USA ini malas untuk membacanya lebih jauh.
Sampai suatu hari Jenna merasa kalut dengan kesibukan syuting yang seabrek membuatnya tak bisa mengatur jadwal secara profesional. Dia sering kali terlambat dan tak jarang even dan acara menajdi berantakan. Hari-hari yang dilaluinya semakin berantakan, dan dibalik kekalutannya Jenna menemukan kedamainan dengan bersama Scientologi, Jenna kembali bisa menata harinya dan membuat nya lebih bersemangat.
Tom Cruise, John Travolta, Leah Remini dan Jenna Elfman beberapa artis yang menemukan pencerahan bersama Scientologi, meskipun dimata banyak orang ajaran ini sangat kontroversial.
(scientologykill/rit)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar