08 Januari 2009

Undangan Reuni I STM/SMK 3 Singaraja

clip


REUNI


DALAM RANGKA HUT 28 DAN REUNI I STM/SMKN 3 SINGARAJA.


SALAM STEMSI …JAYA…JAYA..JAYA!!!


MOHON KEHADIRAN ALUMNUS PADA:


HARI /TGL : SABTU, 17 JANUARI 2009


JAM : 09.30 WITA


TEMPAT : SMKN 3 SINGARAJA


JL. GEMPOL BANYUNING SINGARAJA


TELP./FAX. +62 (0362) 24544


ACARA : REUNI/TEMU KANGEN ALUMNUS/ HIBURAN “LOLAK DKK”


PENDAFTARAN : 15 DESEMBER 2008 s.d 12 Januari 2009


Undangan : Hubungi: Sdr. Ketut Muliana Hp. 08155711603


Sdr. I Nengah Suwarbawa Hp.081936177447


Sdr.I Wayan Balok Wijaya Hp. 08563792563


Sdi. Eka Cahya Ratnadi Hp. 081236286471


Radio Swara Teknika Tlp. (0362) 23056



Email:
smk3singaraja@yahoo.co.id



Biaya pendaftaran / Konstribusi Bisa di Transfer ke
Bank Mandiri Cabang Singaraja
145-00-9706980-7
atas Nama Ketut Muliana,S.Pd
Kontak Ketua Panitia ke : Sukasna Pandit Telp. 08179741250

Bisa lihat juga di website SMKN 3 Singaraja

Scientology dan Selebritis Penganutnya

KapanLagi.com - Belakangan ini Scientology makin akrab di telinga kita, meskipun sebagian besar orang mengetahui ajaran Scientology tersebut lebih karena sesuatu yang berhubungan dengan seleb penganutnya. Sebut saja aktor Hollywood Tom Cruise, adalah salah satu penganut fanatik Scientology. Bisa dibilang bintang TON GUN ini menjadi penganut taat Scientology yang ikut andil mengenalkan Scientology di dunia.

Namun apakah Scientology itu sendiri? Scientology adalah salah satu gerakan yang bergerak bukan saja sebagai salah satu aliran agama namun juga menyatakan diri sebagai gerakan pengembangan diri. Sebagai agama disebut sebagai 'Church of Scientology' dan banyak didirikan di berbagai negara termasuk di Indonesia.

Sekalipun disebut sebagai 'Church' namun Scientology berbeda dengan 'Gereja yang berpusat pada Kristus', Scientology memusatkan diri pada 'diri sendiri' sebagai falsafah yang oleh pelopornya L. Ron Hubbard disebut sebagai "herald of a New Age" (gerakan zaman baru).

Sekalipun menyebut gerakan ini sebagai 'Church', gerakan ini tidak ada hubungannya dengan kekristenan melainkan memiliki akar agama-agama mistik bahkan okultisme, bisa dibilang Scietology berpatokan pada agama-agama mistik Timur yang mengajarkan bahwa pada dasarnya manusia adalah baik, dan penyebab segala masalah yang dihadapinya terletak pada kehidupan dimasa reinkarnasi sebelumnya.

Gereja Sceintology mempraktekkan praktek-praktek okultis seperti perjalanan astral, pengalaman OBE (out of the body experience), dan kepercayaan bahwa seseorang dapat menemukan pengalaman hidupnya dimasa inkarnasi sebelumnya.

Scientology menyebutkan ras spiritual manusia yang tertinggi adalah Thetan, dimana Operating Thetan (OT) adalah seseorang yang mengalami pencerahan dan menyerupai Allah (god-like). Scientology juga bisa menolong seseorang mengatasi masalah masa lalu dan sekarang agar roh "god-like Thetan" dalam dirinya dapat menyatakan diri.

Gereja Scientology lebih memusatkan diri pada pengembangan diri sendiri dan penciptaan planet yang digambarkan sebagai bebas dari semua masalah lingkungan, perang, minuman keras dan kejahatan, asalkan orang-orang mau menarik manfaat dari ajaran Scientology. Dalam pandangannya hidup adalah sekedar game, sebuah permainan dimana setiap orang dapat menang.

'DIANETICS adalah salah buku penuntun paling terkenal yang dikembangkan Hubbard dan menjadi panduan beberapa penganutnya, tak terkecuali aktor SATURDAY NIGHT FEVER, John Travolta. Meskipun ajaran ini menjadi kontroversi, namun beberapa selebriti memilihnya sebagai penuntun hidupnya, seperti John Travilta dan istrinya Kelly Preston, Leah Remini dan Jenna Elfman.

Cruise: Berkembang Bersama Ajaran Scientology

Aktor papan atas Hollywood Tom Cruise mengatakan bahwa selama ini ia masih terus berusaha mengembangkan diri serta belajar mengatasi berbagai kesulitan hidupnya melalui ajaran gereja Scientology.

"Ketika saya berusia tujuh tahun, saya mengidap dikslesia (kesulitan membaca huruf). Saya berusaha konsentrasi pada apa yang saya baca, kemudian saya mencapai akhir halaman dan tak mengingat apapun yang telah saya baca. Saya menjadi hampa, merasa resah, gugup, bosan, frustrasi, bodoh," ujar mantan suami Nicole Kidman ini.

Aktor yang terlahir dengan nama Thomas Cruise Mapother IV ini mulai bergabung dengan Gereja Scientology saat menikah dengan istri pertamanya Mimi Rogers. Dan mulai menekuni ajaran Study Technology yang dikembangkan sejak tahun 1960-an ini lebih dalam setelah film TOP GUN dirilis tahun 1986.

"Sejak itulah saya menyadari bahwa saya bisa mempelajari apapun yang ingin saya pelajari," tambah Cruise yang merasa bersyukur Scientology telah memberinya kedamaian.

Untuk menunjukkan keseriusannya pada Scientology, kekasih Katie Holmes ini menjadi salah satu anggota dewan pendiri yayasan nirlaba Hollywood Education and Literacy Project, yang menggunakan teknik ajaran Hubbard dalam suasana sekuler.

"Saya tak ingin orang lain mengalami apa yang saya alami," katanya, "Saya ingin anak-anak mampu membaca, menulis, mengerti apa yang dikatakan orang lain pada mereka, mampu mengatasi masalah kehidupan," tambahnya.

Namun ajaran Scientologi ini tak selamanya membuat Cruise mengatasi masalahnya, pasalnya saat pengambilan syuting MISSION: IMPOSIBLE 3, sejumlah kota, seperti Paris tidak mengijinkan Cruise melakukan pengambilan gambar hanya gara-gara Cruise penganut ajaran scientologi.

Seperti kebanyakan pemerintah di Eropa, pemerintah Perancis juga menganggap ajaran Scientology yang didirikan pada tahun 1954 di AS oleh penulis L. Ron Hubbard sebagai sebuah pemujaan yang sangat berbahaya.

Selain masalah job, Cruise menghadapi masalah yang sama untuk hubungan cintanya. Usai berpisah dari Nicole Kidman, Cruise memang menjalin cinta dengan Katie Holmes, yang usianya terpaut sekitar 20 tahun lebih muda.

Selain ketahuan hamil diluar nikah, ayah Katie Martin Holmes juga kecewa dan marah dengan Cruise yang dinilainya bukan orang yang baik, ditambah lagi Cruise adalah penganut Scientology.

Seperti diketahui Martin yang memang seorang penganut Katolik taat khawatir putrinya akan pindah ke Scientology. Bahkan seorang kerabat dekat Katie khawatir bintang DWASON'S CREEK ini akan dikontrol oleh para penganut Scientology.

Travolta: Scientologi Membantuku Menjalani Hidup

John Travolta satu dari aktor yang menganut ajaran Scientologi. John mengenal Scientologi tanpa sengaja, saat itu tahun 1975, dimana John tengah menyelesaikan film pertamanya DURANGO di Mexico. Seorang aktris menawarinya sebuah buku Dianetics, dan beberapa wejangan dan inti ajaran Scientologi.

Saat aku kembali ke Amerika apa yang dikatakan lawan mainnku membekas di benakku dan aku mulai mempelajari Scientologi. Sejak aku menekuni ajaran Scientologi karir filmku mulai menanjak, diawali saat aku membintangi karakter utama di serial TV WELCOME BACK KOTTER, dan sejak itu aku kebanjiran tawaran main film. Scientologi membantuku meraih sukses selama 17 tahun karir filmku.

Ajaran L. Ron Hubbard membuat hidupku lebih mantap, aku memiliki keluarga yang hebat. Sebagai seorang penganut Scientologi menghadapi masalah bukan hal yang membuatku terbebani, aku bisa menyelesaikan masalahku dengan baik. Setelah semua yang aku lalui, aku sangat bersyukur menjadi seorang Scientologist.

Leah Remini Kembali 'Normal'

Aktris yang dikenal dengan perannya sebagai Lara Campbell dalam OLD SCHOOL ini mengaku sangat terbantu dengan ajaran Scientologi yang dianutnya. sejak menjadi penganut Scientologi dia berubah menjadi pribadi yang lebih bijaksana dan tidak mudah kalut saat menghadapi masalah.

"Scientologi membuatku menjadi "normal," meskipun aku sadar banyak kontroversi dibalik ajaran Scientologi, ujar artis kelahiran Brooklyn, New York, USA, 36 tahun silam.

Jenna Elfman: Hidup lebih teratur

Artis yang melejit lewat serial TV DHARMA & GREG ini mengenal ajaran Scientologi dar suaminya yang memang seorang penganut Scientologi selama bertahun-tahun. Suaminya selalu berbicara tentang Scientologi, dan memberinya sebuah buku cukup tebal yang mengupas habis ajaran L. Ron Hubbard, sayang artis kelahiran Los Angeles, California, USA ini malas untuk membacanya lebih jauh.

Sampai suatu hari Jenna merasa kalut dengan kesibukan syuting yang seabrek membuatnya tak bisa mengatur jadwal secara profesional. Dia sering kali terlambat dan tak jarang even dan acara menajdi berantakan. Hari-hari yang dilaluinya semakin berantakan, dan dibalik kekalutannya Jenna menemukan kedamainan dengan bersama Scientologi, Jenna kembali bisa menata harinya dan membuat nya lebih bersemangat.

Tom Cruise, John Travolta, Leah Remini dan Jenna Elfman beberapa artis yang menemukan pencerahan bersama Scientologi, meskipun dimata banyak orang ajaran ini sangat kontroversial.

(scientologykill/rit)

Mitos Tentang Merokok

Merokok merupakan masalah klasik yang sudah lama menghiasi kehidupan manusia. Meski rata-rata perokok sudah mengetahui bahwa rokok dapat menyebabkan penyakit jantung, impotensi, kanker dan lain-lain -seperti yang tertulis pada setiap akhir iklan rokok (walaupun hanya sesaat), namun kenyataannya orang masih saja merokok. Ironisnya, akibat yang ditimbulkan bukan hanya bagi mereka yang menghisapnya, perokok pasif juga harus menanggung beban ini. Ada banyak alasan yang digunakan perokok ketika disarankan untuk berhenti. Dan alasan-alasan tersebut kini menjadi mitos yang harus dipatahkan! Nah, berikut adalah mitos-mitos seputar rokok:

Mitos 1: Dengan merokok saya terlihat macho/sexy
Tepatnya, pabrik rokok mengharapkan anda berpikir seperti itu. Mungkin awalnya memang iya, tapi tunggu saja. Merokok dapat menimbulkan kulit keriput dan gigi kuning. Merokok juga berkontribusi pada osteoporosis atau pengeroposan tulang. Kalau sudah begitu, tubuh tidak lagi tegap. Dan yang lebih penting, merokok dapat menyebabkan impotensi. Apa itu yang namanya macho/sexy?

Mitos 2: Berhenti merokok bisa membuat saya gemuk
Bertambanya berat badan banyak dialami orang yang mencoba berhenti merokok. Hal ini terjadi karena kebiasaan menghisap rokok kini berganti dengan makan. Namun dengan merencanakan diit gizi yang sehat dan meningkatkan aktivitas akan membantu kita memecahkan masalah ini. Bahkan, dengan olahraga, tidak hanya masalah berat badan saja yang dapat diatasi, namun stamina dan kapasitas paru yang hilang ketika merokok juga dapat dikembalikan.

Mitos 3: Saya akan berhenti ketika saya hamil
Mungkin akan lebih sulit untuk hamil bila anda merokok karena merokok adalah penyebab mayor dari infertilitas. Wanita yang merokok memiliki resiko keguguran dan komplikasi selama kehamilan yang meningkat.

Mitos 4: Merokok tidak melukai orang lain selain diri sendiri
Salah! Bila merokok di sekitar orang lain, anda telah menyakit mereka terutama yang memiliki asma, penyakit jantung, alergi atau anak-anak. Perokok pasif juga mempunyai resiko yang meningkat seperti pada perokok aktif.

Mitos 5: Saya masih muda, saya akan berhenti merokok beberapa tahun lagi
Hampir semua perokok aktif mulai merokok ketika masih muda. Dan kebanyakan dari mereka berharap dapat berhenti beberapa tahun kemudian. Namun kebanyakan masih merokok setelah lima tahun ke depan.

Mitos 6: Hanya satu rokok sehari kok
Merokok tidaklah aman sekalipun hanya 1 rokok dalam sehari. Setiap rokok mengandung sekitar 1 sampai 2 miligram nikotin yang dapat mencapai otak setelah 10 detik dihirup. Segera setelah tiupan pertama adrenalin akan sibuk meningkatkan tekanan darah, denyut jantung dan nafas anda.

Mitos 7: Rokok saya “light”, jadi ya ga masalah
Munurut Centers for Disease Control and Prevention Amerika Serikat, rokok “light” memiliki kandungan yang sama dengan rokok pada umumnya, termasuk lead, ammonia, benzene, DDT, gas butane, carbon monoxide, arsenic dan polonium 210.

Mitos 8: Kanker Payudara adalah kanker pembunuh nomor 1 pada wanita
Tet tot! Yang benar adalah kanker paru. Meningkatnya angka kematian akibat kanker paru berhubungan langsung dengan meningkatnya rate dari merokok. Merokok juga merupakan resiko mayor pada penyakit jantung, si pembunuh nomor satu.

Mitos 9: Merokok dapat memperbaiki mood
Beberapa orang percaya rokok dapat menambah semangat, namun itu dapat menurunkan moodmu. Jika anda sedang down atau depresi, rokok dapat menempatkan anda pada resiko yang lebih tinggi untuk depresi, hiperaktivitas, dan attention deficit disorder. Seperti pada penelitian terbaru disebutkan, remaja yang merokok memiliki resiko 4 kali yang lebih besar untuk mengalami depresi dari remaja yang tidak merokok.

Mitos 10: Mengunyah tembakau adalah aman karena tidak melalui inhalasi
Bukan hanya kanker paru yang dapat membunuh. Mereka yang mengunyah tembakau memiliki resiko untuk kanker pada rongga mulut, yang dapat mengenai lidah, bibir dan gusi. Seperti pada merokok, lebih cepat berhenti lebih besar kesempatan anda untuk meloloskan diri dari penyakit-penyakit tersebut.

Be Healthy, Be Happy!

sumber : http://www.andaka.com/mitos-tentang-merokok.php

Java Programmers Urgently Needed

To support our rapid business growth, we invite young, talented and
energetic people to join us as: JAVA DEVELOPER at IT Company that
focused its business in providing solutions to Financial and Telco
Industry through a wide array of innovative digital commerce
solutions and state-of-the-art Technology.

IF YOU THINK YOUR CODING SKILL IS GOOD ENOUGH AND YOUR QUALIFICATION
MEETS BELOW, PLS SEND YOUR RESUME TO US AND PROOF IT AS ONE OF OUR
PROFESSIONAL.

•Degree in Computer Science / Software engineering or equivalent
•Fresh graduate from Computer Science / Information Technology or
equivalent is also encouraged to apply
•Strong Understanding of Software Engineering
•Understanding of Object Oriented is a must
•Good Programming Skill in C++ or Java (J2EE will be an advantage)
•Good Programming Skill in Cold Fusion, netbean or eclipse (will be
advantage)
•Experience with Unix / Linux environment will be an advantage
•Willing to learn new technologies and approaches
•Proficient in English (both oral and written)

===== o =====

Please send CVs to
hr@dmnconsulting.com
dewi.fitriani@dmnconsulting.com


sumber : benpinter-java@yahoogroups.com


05 Januari 2009

Lowongan Java Developer

TechFuse Solution is a software development company that
adopts only the best practices from various technologies that
span IT aspects. Imagine a software development project where
everything works well together – the tools, the teams, the
platforms, and the processes. You no longer have to imagine.
TechFuse Solution exists to offer the most complete set of
offerings to build, integrate, modernize, extend, and deploy
software-based systems.
NOW, TechFuse Solution is RECRUITING, finding BEST
TALENTS in the CAMPUS.

Position Needed : Java Developer (JV), Business Analyst (BA)
Degree : S1 or S2 in Computer Science
Employment Type : Full-time, needed ASAP
Skills Set : Java J2SE (JV), JSP (JV), SQL (JV,BA), DB Design (JV,BA)
Personality : hard-worker, genuinely interested in computer
science, like to learn new stuff, able to meet
deadlines, able to work under pressure, team-player,
able to follow guidelines.

Please send your CV to
techfuse.solution@ gmail.com

or :
PT. TechFuse Solution
JL. Petempen 294
SEMARANG