[caption id="attachment_453" align="alignleft" width="112" caption="Ørsted"][/caption]
Anda pernah mendengar nama Hans Christian Ørsted atau mungkin Ørsted saja? Setidak-tidaknya pada waktu SMP kita pernah sedikit mengenal dan belajar tentang hasil temuannya.
Hans Christian Ørsted lahir pada 14 Agustus 1777 di Rudkøbing dan wafat pada 9 Maret 1851 di Kopenhagen. Ia adalah seorang ahli fisika dan kimia Denmark, yang dipengaruhi pemikiran Immanuel Kant.
Pada tahun 1820 ia menemukan hubungan antara listrik dan magnetisme dalam eksperimen yang sangat sederhana. Ia menunjukkan bahwa kawat yang dialiri arus listrik dapat menolak jarum magnet kompas. Ørsted tidak menawarkan penjelasan yang memuaskan untuk fenomena ini. Ia pun tidak mencoba menghadirkan fenomena tersebut dalam kerangka matematis.
Ørsted bukanlah orang pertama yang menemukan bahwa listrik dan magnetisme itu berkaitan. Ia didahului delapan belas tahun sebelumnya oleh Gian Domenico Romagnosi, seorang cendekia hukum Italia. Catatan tentang penemuan Romagnosi diterbitkan pada 1802 di koran Italia, tetapi tak teperhatikan oleh masyarakat ilmiah.
Pada 1825 Ørsted memberi sumbangan penting bagi kimia dengan memproduksi aluminium untuk pertama kali. Unit magnetisme oersted dinamai menurut namanya.
sumber : www.google.com, http://id.wikipedia.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar