10 Agustus 2009

Mitos Seputar Kehamilan

hamil

Mitos atau mite (myth) adalah cerita prosa rakyat yang tokohnya para dewa atau makhluk setengah dewa yang terjadi di dunia lain pada masa lampau dan dianggap benar-benar terjadi oleh yang empunya cerita atau penganutnya. Mitos pada umumnya menceritakan tentang terjadinya alam semesta, dunia, bentuk khas binatang, bentuk topografi, petualangan para dewa, kisah percintaan mereka dan sebagainya.

Mitos itu sendiri, ada yang berasal dari indonesia dan ada juga yang berasal dari luar negeri. Mitos yang berasal dari luar negeri pada umumnya telah mengalami perubahan dan pengolahan lebih lanjut, sehingga tidak terasa asing lagi yang disebabkan oleh proses adaptasi karena perubahan zaman.

Menurut Moens-Zoeb, orang jawa bukan saja telah mengambil mitos-mitos dari India, melainkan juga telah mengadopsi dewa-dewa Hindu sebagai dewa Jawa. Bahkan orang Jawa pun percaya bahwa mitos-mitos tersebut terjadi di Jawa. Di Jawa Timur misalnya, Gunung Semeru dianggap oleh orang Hindu Jawa dan Bali sebagai gunung suci Mahameru atau sedikitnya sebagai Puncak Mahameru yang dipindahkan dari India ke Pulau Jawa.

Mitos di Indonesia biasanya menceritakan tentang terjadinya alam semesta, terjadinya susunan para dewa, terjadinya manusia pertama, dunia dewata, dan terjadinya makanan pokok. Mengenai mite terjadinya padi, dikenal adanya Dewi Sri yang dianggap sebagai dewi padi orang Jawa. Menurut versi Jawa Timur, Dewi Sri adalah putri raja Purwacarita. Ia mempunyai seorang saudara laki-laki yang bernama Sadana. Pada suatu hari selagi tidur, Sri dan Sadana disihir oleh ibu tirinya dan Sadana diubah menjadi seekor burung layang-layang sedangkan Sri diubah menjadi ular sawah.

Mitologi tentang tokoh-tokoh rakyat di seluruh dunia, seperti cerita Oedipus, Theseus, Romulus, dan Nyikang mengandung unsur-unsur seperti, ibunya seorang perawan;ayahnya seorang raja;terjadi proses perkawinan yang tidak wajar dan lain-lain.

Berikut ini sejumlah mitos seputar kehamilan. Kendati tak jelas asal-usulnya, tetap saja banyak orang yang percaya segala mitos ini. Nah, percaya atau tidak, itu sepenuhnya hak Anda.

1.  Perubahan Fisik Ibu Hamil

  • Bila ibu hamil lebih suka berbaring di sisi kiri, nantinya ia akan menimang bayi laki-laki. Sedangkan bila lebih sering berbaring miring ke kanan, besar kemungkinan bayinya perempuan.

  • Bila mengalami mual muntah hebat di saat hamil, berarti bayinya perempuan. Sedangkan bila tidak, pasti bayinya laki-laki.

  • Bila kulit tangan terasa kering, berarti bayinya laki-laki. Sedangkan bila kulitnya berubah jadi lembut, bayi yang dilahirkan pasti perempuan.

  • Bila ngidam jeruk, bayi yang dilahirkan pasti perempuan.

  • Bila kulit tubuhnya pecah-pecah, berarti akan memiliki bayi perempuan.

  • Bila senantiasa merasa bersyukur selama kehamilan, berarti akan memiliki momongan perempuan.

  • Sebaliknya, bila selalu gugup dan cemas, berarti bayi laki-laki yang akan lahir.

  • Bila wajah ibu hamil terlihat tampak lebih berisi, berarti bayinya perempuan.

  • Tergila-gila pada makanan yang asin-asin ? Bersiap-siaplah mendapatkan bayi laki-laki. Ngidam makanan yang manis-manis ? Berarti bayi yang dilahirkan adalah perempuan.

  • Bila payudara sebelah kanan lebih besar dari payudara kiri, itu artinya akan dikaruniai bayi perempuan. Sebaliknya, bila payudara kiri yang lebih besar, berarti bayinya nanti laki-laki.

  • Jika semasa hamil ibu rajin merawat tubuh, berarti bayinya perempuan. Nah, kalau si ibu rembes, bayinya laki-laki.


2.  Bentuk Perut Ibu Hamil

  • Bila posisi bayi terlihat di bawah, kemungkinan besar bayinya laki-laki. Namun, bila perut kelihatan tinggi, bisa jadi bayi perempuanlah yang akan lahir.

  • Bila perut terlihat lebih menonjol ke depan, berarti bayinya laki-laki. Sedangkan bila besar perutnya merata, pasti perempuan.


sumber : http://justnurman.wordpress.com

Tidak ada komentar: